Bahasa di Media Sosial, Antara Ekspresi dan Etika
Media sosial telah menjadi ruang publik baru tempat jutaan orang berinteraksi setiap hari. Di dalamnya, bahasa bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga cerminan identitas, emosi, dan nilai-nilai yang dianut oleh penggunanya. Namun, kebebasan berekspresi di media sosial sering kali berbenturan dengan etika berbahasa yang seharusnya dijaga. Bahasa yang Ringan tapi Tajam Salah satu ciri khas bahasa di media sosial adalah gaya yang santai, ringkas, dan penuh ekspresi. Emoji, singkatan, dan istilah gaul menjadi bagian dari percakapan sehari-hari. Di satu sisi, ini membuat komunikasi terasa lebih dekat dan personal. Namun di sisi lain, gaya bahasa yang terlalu bebas bisa menimbulkan kesalahpahaman, bahkan konflik. Misalnya, penggunaan sarkasme atau sindiran yang tidak disertai konteks bisa dianggap sebagai penghinaan. Etika Berbahasa yang Mulai Terabaikan Fenomena ujaran kebencian, hoaks, dan perundungan daring menunjukkan bahwa etika berbahasa di media sosial sering kali diabaikan. Pa...